Newflash

This web is under construction

Ha! Kotoran Sapi Datangkan Penghasilan

Perusahaan pengelola pupuk dari kotoran binatang, khususnya sapi yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini, sekarang sudah menjadi mitra PT Petrokimia Gresik (PG) untuk memproduksi pupuk organik. Saai ini saja, mereka tengah mendapat pasokan 500 ton kotoran hewan.

Direktur PT SAS, Mohammad Parto, Sabtu (30/5), menjelaskan sejak 22 Mei lalu, pihaknya mendapat kepercayaan dari PT PG, untuk memproduksi pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan. "Untuk kepentingan itu, kami melakukan kerjasama dengan warga melalui kelompok tertentu, agar bisa memasok kotoran sapi maupun kotoran ayam, dan sudah ada kesanggupan untuk memasok kotoran hewan sebanyak 500 ton," katanya di Sumenep.

Untuk sementara selama sebulan ini sejak 22 Mei, kata Parto, pihaknya memang menargetkan menerima pasokan 500 ton kotoran hewan, untuk diproses menjadi pupuk organik.

"Empat kelompok yang melakukan kerjasama dengan kami, siap memasok kotoran sapi sebanyak 300 ton dan 200 ton kotoran ayam. Kalau pun lebih dari 500 ton, tetap akan kami terima," katanya menjelaskan.

Parto juga menjelaskan, pihaknya optimis pupuk organik memiliki prospek cerah, seiring dengan kesadaran petani untuk menggunakan pupuk organik, guna meningkatkan tingkat kesuburan pada lahan pertaniannya.

"Untuk sementara ini di Madura, baru kami yang mendapat kepercayaan dari PT PG untuk memproduksi pupuk organik. Dalam sehari, kami memproduksi 10 ton pupuk organik," katanya menambahkan.

Pada 22 Mei lalu, peresmian PT SAS sebagai mitra PG untuk memproduksi pupuk organik di Sumenep, dilakukan Menteri Pertanian RI, Anton Apriantono.

Nah, Anda bisa mengikuti jejak SAS ini di daerah tempat Anda tinggal. Jangan putus asa, berusahalah! [*/cms]


'

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top